Lomba Artikel Pemilu 2009

Rakyat Dipaksa Untuk Memilih

VIVAnews - Pemilu adalah ajang pesta demokrasi rakyat yang memiliki semboyan “LUBER” Langsung Umum Bebas dan Rahasia. Dalam semboyan tersebut memiliki arti bahwa rakyat dapat memilih secara langsung yang sifatnya umum atau global, dan memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan juga rahasia, yang maksudnya pilihan kita tidak boleh diketahui oleh siapapun, apalagi dipaksakan untuk memilih sesorang.

Kebebasan yang dimaksud juga adalah kita bebas menentukan pilihan kita tanpa ada unsur paksaan dan kita juga berhak tidak memilih jika kita menganggap bahwa calon yang ada tidak sesuai dengan kriteria yang kita inginkan.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Karena sama-sama kita ketahui bahwa para anggota dewan yang akan mencalonkan diri bukan semata-mata untuk membela kepentingan rakyat malainkan untuk kepentingan pribadi, jadi ada kemungkinan untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

Sementara Pemeritah yang menginginkan pemilu berjalan dengan lancar, mengantisipasi berbagai hal termasuk mengantisipasi agar tidak terjadinya golput sampai-sampai mengelurkan fatwa MUI yang menyatakan bahwa golput itu haram. Dengan adanya situasi seperti ini, tentunya masyarakat dipaksa untuk memilih walaupun bertentangan dengan hati nuraninya dan hal ini akan berdampak negatif terhadap situasi lingkungan masing-masing.

Sebenarnya kalau pemerintah mau mengharapkan pemilu yang bersih, tanpa mengeluarkan fatwa juga masyarakat akan menggunakan hak pilihnya dengan iklas, asalkan pemerintah menunjukkan etika politik yang benar dan tidak terlalu banyak mengumbar janji.

Kalau pemerintah dan para anggota dewan dapat bekerja dengan baik, jujur dan pro rakyat, maka dalam pemilihan berikutnya walaupun ia tak berjanji atau dan tanpa mengeluarkan dana, masyarakat pasti akan memilih karena kinerjanya sudah terbukti.

Pada pemilu kali ini masyarakat bagai makan buah simalakama, memilih salah dan gak memilih dosa, pada posisi ini jelas-jelas masyarakat sangat dipojokkan dan haknya sudah digerogoti para elit politik yang semata-mata mencari kepentingan pribadi. Kapankah rakyat yang menderita dapat diperhatikan?

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Atau setidaknya janganlah membuat penderitaan mereka semangkin parah. Masyarakat pada saat ini hanya dapat pasrah dan berdoa kepada Tuhan semoga semua para elit politik dapat merubah pola pikir mereka menjadi lebih baik demi kepentingan bangsa dan negara juga rakyat yang semakin banyak sengsara.

 

Sisterhood Modest Bazaar

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Pada bulan Ramadhan dan menyambut datangnya Hari Raya, Modinity kembali hadirkan Sisterhood Modest Bazaar pada 27-30 Maret 2024 di The Hall, Senayan City

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024