Road Safety Association Ajak Pemudik Lebih Waspada

Aksi damai RSA Indonesia
Sumber :
VIVAnews - Kecelakaan lalu lintas jalan selama musim mudik Lebaran masih cukup tinggi. Fatalitas kecelakaan masih cukup memprihatinkan.
Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?

Tahun 2012, data pemerintah memperlihatkan, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas jalan tiap hari rata-rata 50-an jiwa. Belum lagi mereka yang menderita luka-luka, yakni rata-rata 400 orang per hari.
Anies dan Cak Imin Kompak Datang ke KPU: Kita Hormati Proses Bernegara

Road Safety Association (RSA) tergerak untuk melakukan aksi damai untuk mengajak pengguna jalan agar berkendara lebih aman dan selamat. Aksi damai yang bertajuk "Mudik = Pulang Kampung, Bukan Masuk Rumah Sakit," diselenggarakan pada Sabtu, 3 Agustus 2013 kemarin, mengambil lokasi di Perempatan Pangkalan Jati, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Jenis dan Bahaya Napza Bikin Melongo!

Aksi bentang spanduk dan sebar flyer berisi imbauan agar tetap berkonsentrasi saat berkendara, mewaspadai rasa kantuk yang dapat mengakibatkan kecelakaan, tidak membawa barang bawaan dan penumpang berlebihan, serta istirahat secara periodik, ditujukan bagi para pemudik. Tujuannya untuk mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan.

"Mudik memerlukan persiapan fisik yang sangat matang, terutama kondisi fisik dan mental. Peran pengendara sangat penting. Tahun lalu, rata-rata 50 pemudik meninggal setiap harinya," ujar Ketua Umum RSA, Edo Rusyanto, di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2013.

Menurut data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Tahun 2013 diprediksikan sekitar tiga juta sepeda motor akan digunakan sebagai alat transportasi untuk mudik. Angka tersebut lebih tinggi sekitar 8% dibanding tahun 2012. Jumlah pemudik sepeda motor lebih tinggi dibandingkan mobil pribadi yang ditaksir mencapai 1,75 juta unit.

Aksi ini merupakan aksi yang dilakukan untuk kedua kali sepanjang Ramadan tahun ini. Gerakan penyadaran agar berkendara yang aman dan selamat dilakukan sepanjang tahun oleh RSA melalui kopi darat keliling ke komunitas-komunitas masyarakat. Selain itu, RSA juga menggandeng media massa untuk terus menyuarakan perilaku berkendara yang aman dan selamat.

RSA adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan di Jakarta pada tahun 2009. LSM ini bergerak di bidang pemberdayaan publik agar lebih aman, nyaman, dan selamat saat berlalu lintas. Pada 2013, RSA bersama puluhan LSM sejenis membentuk aliansi LSM global dari 80 negara di Turki. Saat ini, relawan RSA tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya