- Kementerian Luar Negeri RI / Direktorat Diplomasi Publik
VIVAnews - “Demand masyarakat luar negeri terhadap suatu barang produksi akan menentukan sikap pengusaha Indonesia dalam melakukan ekspansi ke pasar internasional.” Hal ini dijelaskan oleh Dr. Handry Satriago, President dan CEO General Electric Indonesia ketika menjawab pertanyaan tentang sikap pengusaha Indonesia dalam melakukan ekspansi usaha ke luar negeri.
Pertanyaan tersebut diajukan oleh seorang diplomat muda Indonesia dalam sesi diskusi “Diplomatic Gathering: Indonesia’s Economic Outlook in 2012” yang dilangsungkan pada hari Kamis, 26 April 2012.
Kegiatan Diplomatic Gathering ini merupakan sebuah pertemuan yang dikemas dalam suasana informal dan dihadiri oleh 30 orang diplomat muda Indonesia dan diplomat muda asing asal negara-negara ASEAN, G-20 dan APEC yang berdinas di Jakarta. Kegiatan ini dibuka dengan penampilan atraktif dari tim kesenian Universitas Negeri Jakarta yang membawakan tari Lenggang Nyai, sebuah tarian selamat datang dari adat Betawi.
Acara dilanjutkan dengan Welcoming Remarks yang disampaikan oleh Kusuma Habir, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI. Menurut Kusuma, kegiatan ini merupakan suatu wadah untuk memperkenalkan perkembangan Indonesia, diantaranya bidang ekonomi, kepada para diplomat guna memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para diplomat muda menjalin hubungan dan menciptakan jaringan demi mempererat persahabatan antar negara.
Sesi paparan dalam kegiatan ini dipandu oleh Azis Nurwahyudi, pejabat fungsional Direktorat Diplomasi Publik Kemlu RI dan diisi oleh Dr. Handry Satriago yang berbagi pandangannya mengenai posisi Indonesia dalam tatanan ekonomi dunia di era globalisasi.
Sebagai pembuka paparannya, CEO GE termuda di seluruh dunia ini menyatakan bahwa ekonomi Indonesia kiranya telah berjalan pada arah yang benar sehingga mampu berkembang positif dan bersaing dengan negara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan perkembangan positif akan mendorong terciptanya investasi dan pasar yang sehat.
Namun demikian, Dr. Handry mengingatkan bahwa pertumbuhan ini ditunjang oleh sisi konsumsi bukan produksi, sehingga masyarakat Indonesia sebaiknya dipacu untuk bisa mengembangkan sektor produksi nasional dan menciptakan produk-produk yang diakui secara internasional. Selain itu, beliau juga menilai bahwa kemampuan masyarakat Indonesia berkompetisi secara global masih perlu ditingkatkan melalui pendidikan.
Sesi diskusi yang berlangsung di akhir acara berlangsung menarik dengan munculnya sejumlah pertanyaan kritis. Salah satunya berasal dari diplomat muda Thailand, Mr. Rongvhudi Virabutr, yang menanyakan pandangan Dr. Handry tentang arah kebijakan ekonomi Indonesia di masa depan terkait dengan adanya kecenderungan penerapan sistem ekonomi protektif yang diterapkan oleh sejumlah negara di dunia.
Pertanyaan tersebut dijawab secara lugas oleh Dr. Handry bahwa terlepas dari bentuk sistem ekonomi yang digunakan, kemampuan sumber daya masyarakat Indonesia harus ditingkatkan agar mampu bersaing secara global.
Harlianto Tarmizi sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan diplomatic gathering kali ini merupakan yang pertama dilakukan pada tahun 2012 dan direncanakan akan dilaksanakan secara rutin. Topik dan pembicara dalam diplomatic gathering selanjutnya akan selalu berbeda namun tetap dapat menjadi inspirasi bagi para diplomat muda.
Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan
Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
