VIVAnews - Atas upaya KBRI Singapura, Reog Ponorogo berhasil tampil untuk pertama kalinya dan memukau publik di Singapura pada Parade Chingay 2009 tanggal 30 – 31 Januari 2009.
Kesenian Reog Ponorogo yang menakjubkan membuat tidak kurang dari 75.000 penonton yang menyaksikan berdecak kagum. Sambutan meriah penonton tidak hanya saat Reog Ponorogo tampil di depan panggung kehormatan tetapi juga di sepanjang jalan yang dipadati penonton dan dilalui oleh wakil dari Indonesia.
Penampilan Reog Ponorogo tersebut dipersembahkan oleh Grup ”Sadupi” yang dipimpin oleh Bupati Wonogiri – Jawa Tengah, H. Begug Poernomosidi sebagai wakil Indonesia pada Parade Chingay 2009.
Penampilan Reog Ponorogo pada Parade Chingay 2009 memiliki arti penting bagi promosi budaya dan pariwisata Indonesia di Singapura karena Parade Chingay merupakan parade berskala internasional yang mendapatkan perhatian publik secara luas baik lokal maupun internasional.
Untuk mengoptimalkan kegiatan promosi budaya dan pariwisata, Reog Ponorogo juga ditampilkan di Civic Plaza, Takashimaya yang berada di pusat keramaian Singapura, Orchard Road pada tanggal 1 Februari 2009.
Acara yang khusus diselenggarakan oleh KBRI Singapura tersebut mendapatkan perhatian yang luar biasa dari publik. Antusiame tersebut terlihat dari tidak beranjaknya para penonton yang menyaksikan pertunjukan di panggung terbuka Civic Plaza hingga akhir dan bahkan sebagian besar masih tinggal untuk berfoto bersama dengan para penari Reog.
Upaya KBRI Singapura menampilkan Reog Ponorogo tersebut merupakan awal dari berbagai rangkaian promosi pariwisata dan budaya Indonesia di Singapura tahun 2009 ini.
Dari segi pariwisata, Singapura merupakan negara asal wisatawan terbesar bagi Indonesia dengan potensi yang sangat besar, karena Singapura menjadi tempat transit sekitar 37,3 juta orang dan juga dikunjungi oleh 10,1 juta wisatawan pada tahun 2008. Selain itu, banyaknya expatriat yang tinggal di Singapura juga merupakan calon wisatawan potensial bagi Indonesia.
Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AT, pembunuh wanita hamil bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi tersangka. Atas perbuatannya, pelaku AT
