- Muhamad Zainun Najib
VIVAnews - Azan Isya mulai dikumandangkan di masjid wilayah Kazan, ibu kota negara Federasi Rusia. Terdengar juga dari menara Masjid Anilare yang terletak berseberangan dengan gedung utama Universitas Islam Rusia (Universitas Islam Rusia).
Tidak disangka, dalam lima menit halaman parkir mesjid sudah penuh dengan mobil-mobil pribadi. Kendaraan itu milik masyarakat yang ingin shalat tarawih pertama. Sekitar 200 jamaah memenuhi Masjid Anilare yang terletak di jalan Gazovaya, 18, Kazan, Tatarstan.
Selesai shalat Isya langsung dilanjutkan shalat tarawih, uniknya di masjid Anilare seorang imam shalat tarawih harus seorang yang hafal Al-Quran. Karena dalam satu bulan, imam harus khatam Al-Quran dalam shalat tarawih.
Di masjid Anilare setelah shalat tarawih, dilanjutkan dengan kultum, baru setelah itu dilaksanakan shalat witir, "Kami sudah meminta kesanggupan beberapa tokoh agama yang tinggal di Kazan untuk mengisi kultum di mesjid ini," kata Ramil Gizzatullin Hazrat, imam Masjid Anilare.
Puasa hari pertama pihak Universitas Islam Rusia, menyediakan makanan untuk sahur dan berbuka puasa untuk para mahasiswa yang tinggal di asrama. Mahasiswa dibangunkan pada jam 2 pagi, kemudian dikumpulkan di kantin untuk sahur bersama-sama.
Puasa tahun ini, di negara-negara bagian utara seperti Rusia, jatuh pada musim panas, itu artinya waktu malam sangat pendek. "Alhamdulillah, meskipun musim panas, hari pertama untuk sebagian wilayah Rusia terbilang dingin, mungkin ini bentuk rahmat dari Allah," ujar Saman Salmanov, Mahasiswa Universitas Islam Rusia. (adi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
