Madurodam,Taman Mini Belanda Indah

VIVAnews - Foto bernuansa Belanda dengan kincir anginnya yang khas di atas tidak diambil dari ketinggian 50 meter. Cukup dengan mengarahkan kamera setinggi pinggang pun Anda akan memperoleh hasil jepretan yang sama seperti yang saya dapatkan. Yup, karena jika Anda perhatikan dengan seksama kincir-kincir angin itu hanyalah miniatur semata.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

Miniatur semata namun bukan semata-mata miniatur. Itu yang dapat Anda nikmati di Madurodam, sebuah taman rekreasi di jantung kota Den Haag.

Miniatur yang ditampilkan di sana dikerjakan dengan teliti dan dibuat semirip mungkin dengan bangunan aslinya dengan skala 1:25. Saking ingin dibuat tampak nyata, tiruan kompleks gedung Bank ING yang ada di situ makan waktu sekitar empat tahun untuk membuatnya!
Simpan kekaguman Anda jika di antara semua konstruksi yang ada pepohonan tampak lebih dan sangat nyata.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Ini karena miniatur pepohonan yang ada di Madurodam memang tumbuh-tumbuhan nyata yang sengaja dibuat mini. Yang mungkin patut dikagumi adalah pemangkasan pohon-pohon itu yang dilakukan secara intensif untuk menjaganya tetap pada ketinggian 60 centimeter dan bukan 15 meterĀ  seperti yang dapat mereka capai jika dibiarkan tumbuh begitu saja.

Selain pepohonan, gemercik air mancur di depan miniatur Vredespaleis, markas Mahkamah Internasional PBB, pun dapat Anda saksikan di Madurodam; tentunya jika udara tak cukup dingin untuk membuatnya membeku menjadi es, seperti ketika saya mengunjunginya akhir Desember lalu.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Karena terhampar di area terbuka maka ketika musim dingin cukup kuat untuk membentuk kristal-kristal es miniatur kapal-kapal besar Belanda yang biasa berlayar pun hanya diam berlabuh. Tak perlu khawatir karena representasi aktivitas kehidupan masyarakat di Belanda lainnya masih dapat disaksikan di tengah cuaca apa pun.

Dengan memasukkan koin 10 sen Euro pada miniatur Basilika St. John misalnya, Anda dapat menyaksikan figur pengantin pria dan wanita berjalan keluar gereja lengkap dengan detil kostum dan wajah bahagia mereka.

Namun pembangunan Madurodam sendiri tidak berawal dari sebuah kisah bahagia. Taman rekreasi ini dibuka pada tahun 1952 untuk mengenang George Maduro, seorang pahlawan perang yang meninggal pada Februari 1945 di kamp konsentrasi Nazi di Dachau.

Orang tua George Maduro kemudian membiayai pembangunan kota miniatur ini dengan maksud menyumbangkan keuntungan yang diperoleh untuk Sanatorium Pelajar. Sampai kini pun yayasan pengelola Madurodam aktif menyumbang dana untuk kepentingan generasi muda.

Sebagai apresiasi terhadap keberadaan Madurodam dan seperti layaknya sebuah kota, Madurodam pun dipimpinĀ  oleh seorang walikota. Tak tanggung-tanggung yang menjadi walikota pertama hingga tahun 1980 adalah Ratu Beatrix.

Selanjutnya setiap tahun seorang siswa dipilih dari sekolah-sekolah menengah yang ada di Den Haag untuk menjadi walikota dengan tugas meresmikan bangunan baru dan membuka pameran yang diselenggarakan di Madurodam.

Jadi jika Anda tak punya banyak waktu selama kunjungan Anda di Belanda, cukup berkeliling seputar Madurodam Anda serasa telah bertualang mengilingi negara Belanda yang sebenarnya. Dan kali ini, dengan bonus sensasi sebagai Gulliver yang berkelana di negeri Liliput! Veel plezier!(Yudith Damayanti)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya