Santi, Korban Kekerasan di Ambon Dirawat

VIVAnews - Akibat dari perbuatan suaminya ini Santi menderita luka bakar yang serius mulai dari mulut dan sekujur tubuhnya. Tujuh tahun Santi hidup dari belas kasihan tetangga dan sumbangan dari pihak jemaat gereja dimana dia tinggal, di desa Laha, Ambon.

Berbagai pihak datang dengan janji yang muluk untuk mengobati Santi namun janji tinggal janji tidak pernah terwujud. Bahkan, keterpurukan Santi sempat  dipergunakan sebagai alat politik untuk menangguk suara rakyat demi langgengnya kedudukan dan jabatan di pemerintah daerah.

Berkat bantuan dari para relawan KOMMBI, pada saat ini Santi telah berada di Jakarta untuk memulai proses pengobatan dan rekonstruksi luka bakar pada wajah dan tubuhnya. Dr. Endrina Diah dan RS Royal telah bersedia untuk melakukan operasi kepada Santi.

Kondisi fisik maupun psikis Santi cukup baik bagi tim dokter untuk segera dapat melakukan operasi. Operasi ini akan dibagi menjadi lima tahapan dalam jangka waktu 2 bulan, tergantung penyembuhan dari setiap tahap.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

Tahap pertama rekonstruksi mulut dan leher yang dijadwalkan pada tanggal 30 Desember agar memudahkan gerak di sekitar; tahap kedua release kontrakur pada lengan kanan; tahap ketiga release kontraktur pada lengan kiri; tahap keempat tangan kanan; dan tahap kelima tangan kiri.

Disamping itu team dokter juga akan berupaya untuk menyembuhkan luka bakar pada bagian dada sebelah kanan yang sampai saat ini masih mengeluarkan cairan.

Operasi ini sendiri memerlukan biaya yang cukup besar, perkiraan sementara keseluruhan biaya operasi dan obat-obatan di atas Rp 100 juta. Angka ini tidak termasuk jasa Dr. Endrina Diah yang dengan sukarela akan membantu menangani Santi hingga kesembuhannya.

Pada saat ini ANTV yang telah membantu kami mengangkat cerita Santi kepada publik melalui segmen Topik Siang, ANTV juga telah membuka rekening khusus ANTV Peduli untuk Santi di Bank Mandiri Cab. Casablanca, no. rek: 1240096010906. Semua bantuan ini akan diperuntukan bagi pengobatan Santi dan bekal untuk memulai hidup baru setelah operasi dilakukan.

Kami sangat mengharapkan dukungan dalam bentuk apapun dari sahabat dan rekan-rekan semua demi kesembuhan Santi, agar dapat menjadi Kado Natal Terindah setelah tujuh tahun penderitaannya.

Bea Cukai layani ekspor pakaian dalam wanita

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Bea Cukai layani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/03).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024