Peresmian Wahana Peragaan Baru di PP-IPTEK

VIVAnews - Matematika kerap diasosiasikan sebagai pelajaran yang sulit dimengerti oleh sebagian pelajar. Meski demikian, Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib lulus bagi pelajar dalam Ujian Nasional, tapi hal tersebut tidak menjadikan para pelajar lebih giat dalam mempelajari mata pelajaran ini.

Padahal, Matematika adalah bahasa ilmu yang berperan penting untuk membangun pemikiran yang konstruktif dan strategis bagi seseorang. Menyadari pentingnya Matematika untuk pengembangan berpikir anak, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) TMII, telah mengembangkan 25 unit alat peraga interaktif baru yang tergabung dalam sebuah wahana bernama Wahana CERMAT.

Wahana CERMAT diresmikan penggunaannya untuk masyarakat luas oleh Deputi Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek - Kementerian RISTEK, yang diwakili oleh Ir. Kemal Prihatman, M. Eng pada hari Jumat, 23 Oktober 2009.

Dengan diresmikannya Wahana CERMAT ini berarti PP-IPTEK telah memiliki 12 wahana peragaan interaktif yang dapat disentuh dan mainkan. Ke-12 Wahana tersebut yakni: Wahana Antariksa, Wahana Lingkungan, Wahana Energi, Wahana Fluida, Wahana Gelombang, Wahana Listrik & Magnet, Wahana Mekanika, Wahana Optik, Wahana Transportasi Darat, Wahana Transportasi Udara, Wahana Peneliti Cilik dan Wahana CERMAT.

Penamaan CERMAT merupakan kependekan dari Cerdas, Ceria bersama Matematika dengan maksud agar para pengunjung tertantang untuk menjadi cerdas setelah berinteraksi dengan 25 alat peraga Matematika tersebut.

Alat Peraga pada Wahana CERMAT terbagi kedalam tiga Klaster yakni: Klaster Tantangan, Klaster Eksplorasi, dan Klaster Mathmedia. Pada Klaster Tantangan akan diisi dengan 17 alat peraga, klaster eksplorasi diisi dengan lima alat peraga dan Klaster Mathmedia diisi dengan tiga alat peraga.

Alat peraga yang menghuni klaster tantangan adalah: Potongan Tabung, Kalaidocycle, Sumbat Unik, Menara Hanoi, Kubus Eceran, Puzzle Persegi, Merangkai Pelangi, Patok Pengukur Luas, Tic Tac Toe, Bermain Angka 5432, Segi Empat Ajaib, Heksagon Ajaib, Kotak Domino Ajaib, Segitiga Ajaib, Penjumlahan Putar, Menebak Tanggal Lahir, dan Jam Pasir.

Alat peraga pada klaster Eksplorasi adalah: Sudut dan Lingkaran, Kurva Normal, Segitiga Pythagoras, Elips, dan Sepeda Roda Persegi. Sedangkan alat peraga pada klaster Mathmedia adalah: Magic square, Game 15, dan Math Binco.

Pada acara peresmian Wahana CERMAT ini, Kementerian RISTEK juga berkesempatan menyerahkan satu unit alat peraga Augmented Reality Volcanopedia Magicbox, yakni alat peraga berbasis komputer yang bermanfaat bagi pengunjung untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kegunungapian di Indonesia secara Augmented Reality.

Penandatanganan berita acara serah terima alat peraga ini, Kementerian Ristek diwakili oleh Ir. Kemal Prihatman, M. Eng dan PP-IPTEK diwakili oleh Dr. Finarya Legoh sebagai Direktur. Alat peraga Vulcanopedia ini menggunakan Operating System Igos, dengan alat peraga ini dapat memvisualisasikan obyek 3D gunung berapi seperti lingkungan nyata.

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

Dengan hadirnya Wahana CERMAT dan alat peraga Volcanopedia Magicbox di PP-IPTEK, diharapkan para pengunjung semakin tertarik untuk mempelajari Iptek sehingga bangsa Indonsia menjadi semakin cerdas dalam bidang Iptek.

Arema FC vs Persebaya Surabaya

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 

Arema FC harus menelan malu usai kalah dari tim rival Persebaya. Singo Edan menyerah 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024